5 Tanda Broker Penipu dalam Dunia Trading Forex

Bisnis trading forex di Indonesia merupakan hal yang legal. Pengawasannya pun langsung oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Seluruh kegiatannya termasuk transaksi forex juga diatur dalam UU No. 10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

Walaupun telah terdapat peraturan yang jelas, tetapi masih ada saja kasus penipuan sampai saat ini. Termasuk saat memilih robot trading. Agar Anda tidak menjadi korban selanjutnya, Anda perlu melihat daftar broker forex terpercaya di situs resmi Bappebti.

Kenali Ciri Broker Penipu di Trading Forex

Kemudian, Anda juga perlu mengetahui tanda-tanda broker penipu seperti berikut ini. Simak hingga akhir, ya!

Tidak Mempunyai Izin

Bappebti adalah regulator yang bertanggung jawab merilis daftar broker penipu. Daftar ini akan berisi broker forex tidak resmi alias abal-abal atau broker yang sudah tercabut izinnya. Legalitas sebuah broker forex merupakan hal yang wajib.

Broker tidak resmi akan berusaha menekan modal dalam mendirikan perusahaan dengan tujuan menguras dana nasabah sebanyak mungkin.

Oleh sebab itu, sebelum membuka akun trading, pastikan jika broker yang Anda pilih sudah terdaftar di situs Bappebti sebagai regulator. Untuk broker forex asing, pastikan telah mendapat izin dari negara asalnya.

Tidak Mempunyai Kantor yang Jelas

Walaupun sekarang trading forex bisa Anda lakukan secara online, keberadaan kantor secara fisik juga penting. Apabila tidak memiliki kantor, lalu bagaimana Anda bisa percaya untuk menempatkan dana di broker tersebut?

Sebagai wawasan dan panduan trading forex pemula, salah satu ciri broker penipu adalah tidak mempunyai alamat kantor secara jelas. Meskipun broker asing sekalipun, Anda perlu memeriksa alamatnya di situs otoritas perdagangan berjangka negara asalnya.

Apabila otoritas perdagangan berjangka tidak mencantumkan nama broker bersama dengan alamat kantornya, Anda perlu menghindari broker forex tersebut.

Layanan Pelanggan Sulit Anda Hubungi

Tanda broker penipu selanjutnya adalah mudah dalam melakukan registrasi dan deposit dana, namun susah dalam melalukan penarikan dana. Anda perlu menghindari broker yang tidak menyediakan layanan pelanggan.

Tentunya, hal tersebut karena akan menyulitkan Anda apabila suatu saat ada masalah ketika melakukan trading. Layanan untuk pelanggan bagi perusahaan pialang memang harus responsif.

Sebelum melakukan deposit, Anda perlu mencoba mengontak layanan pelanggan yang tersedia, baik melalui chat, email, maupun telepon. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, perusahaan tidak hanya terdukung dengan staf customer service berupa manusia, tetapi juga robot yang siap membalas chat Anda.

Walaupun terlihat canggih, Anda perlu waspada jika layanan pelanggan sulit Anda hubungi ketika ingin melakukan penarikan dana.

Laman Portal Tidak Profesional

Mendirikan sebuah perusahaan pialang membutuhkan modal yang sangat banyak. Tidak mungkin jika broker terpercaya dan resmi tidak memiliki tampilan website yang profesional. Oleh sebab itu, jika Anda menemukan tampilan portal yang terkesan tidak jelas dan berantakan, maka Anda patut waspada.

Apalagi jika broker forex tersebut menggunakan domain blogspot atau blog gratis lainnya. Hal ini akan menggambarkan ketidakseriusan broker sabagai pelaku usaha yang legal.

Tidak Memiliki Rekening Terpisah

Rekening terpisah atau segregated account merupakan syarat yang wajib dan harus broker resmi miliki. Rekening ini akan menjaga integritas broker forex. Hal ini memiliki tujuan, yakni memisahkan dana nasabah dengan dana operasional perusahaan broker sehingga keamanan dalam transaksi trading forex lebih terjamin.

Jadi, apabila Anda menemukan broker forex yang meminta untuk melakukan tranfer uang ke rekening atas nama perusahaan. Anda harus membatalkan niat melakukan trading di broker tersebut. Hal ini karena tidak adanya segregated account menjadi salah satu tanda broker penipu.

Demikianlah 5 tanda broker penipu yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan trading. Selalu waspada dan teliti dalam memilih broker forex. Pastikan Anda juga selalu update informasi melalui Forex Factory. Semoga bermanfaat!